Rabu, 23 September 2020

My Purple

 Joen Jungkook 

"Ini adalah perkataan yang ku benci" 

"Perkataan yang akan ku katakan padamu" 

"Yaitu salam perpisahan terakhir dariku untukmu" 

picture by Pinterest 

Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya 

Perpisahan hanyalah sebuah pertemuan yang tertunda

Walaupu engkau jauh dari mata namun cinta dan sayang kami akan selalu mengiringi hidupmu

Jangan bersedih karena perpisahan, 

Namun bersedihlah bila engkau tidak bisa menemukan jalan untuk kembali 

Jangan menangis karena sebuah perpisahan, 

namun menangislah apabila engkau tidak bisa memperlihatkan senyummu kepada kami lagi

Ingatlah engakau akan janji yang engkau berikan 

Bahwa kamu mengajari kami tentang hidup, impian, cita-cita, dan senyum. 

Selasa, 05 Mei 2020

Luka dan Rasa


Luka bukan untuk kau rasa
Coba lupakan
Luka bukan untuk kau rasa
Coba abaikan

Boleh sejenak kau melihat langit kelam
Asal jangan jatuh terlalu dalam

Agar esok kembali memulai cerita
Agar esok kembali ceria, kembali senang
Sedalam laut yang kau selam
Sejauh langit yang kau pandang

Kamis, 16 April 2020

Narasi Puisi


Puisi itu terasa aneh jika ditentangkan dengan logika.
Sebab di dalamnya seseorang itu bisa bernama rumah dan air mata bisa bernama hujan.
Maka mustahil sebuah hujan hanya membasahi satu rumah.

Puisi itu terasa membingungkan jika hanya diraba dengan mata.
Sebab di dalamnya mata itu bisa menjadi sebuah lautan dan kepala bisa menjadi sebuah hutan.
Maka dari itu ketidakmungkinan seseorang akan bisa karam atau tersesat disana.

Puisi itu akan terlihat bodoh dan lemah jika membacanya tanpa mengikutsertakan hati.
Sebab di tubuhnya malah kerap menuliskan seseorang yang jelas-jelas tega menyakiti.

Puisi itu unik dan berharga jika kamu paham betul bagaimana cara menyelaminya.
Sebab sebenarnya puisi itu adalah tubuh bernyawa yang mengunakan rima sebagai baju dan majas sebagai celana.
Maka jika kamu mampu menyelami sedalam-dalam palungnya, kamu akan mampu melihatnya bertelanjang.
Dan di saat itu pula kamu akan menemukan puisi yang sesungguhnya.

Sebab puisi itu berarti puisi.

Senin, 23 Maret 2020

Ajari Aku Untuk Mengenal Duniamu


Jika aku boleh memilih
Aku lebih memilih untuk tidak mengenalmu.
Mengenalmu adalah sebuah hal melelahkan ketika aku harus berpura-pura dihadapan mu dan dihadapan semua makhluk yang ada di dunia ini.
Kehadiranmu yang sesaat membuktikan bahwa dunia kita berbeda.
Karena ditengah keramaian aku harus berusaha menggangap kehadiranmu tak ada, aku harus bertingkah seolah-olah kita tidak saling mengenali.
Hal seperti itulah yang sangat sulit untuk ku jalani, karena itu sangat melelahkan bagiku.
Itu semua karena sikapmu sendiri yang berbeda dengan makhluk yang bernafas di dunia ini.
Bahkan seluruh  alam ini pun tidak mengerti apa yang terjadi.

Aku ingin mengenal duniamu, tapi duniamu terlalu keras untuk dihadapi.
Aku tidak ingin mengharapkan seluruh isi daratan ini tahu aku terhadapmu, aku hanya ingin kamu tahu bagimana aku terhadapmu tanpa harus aku yang menyampaikan.

Benarkah tentang apakah dunia kita berbeda ?
Kamu itu seperti makhluk gaib yang hanya menyapa dengan raut muka tanpa ada susunan kata yang tercipta.
Kamu sangat berbeda dengan apa yang aku bayangkan saat berdialog dimasa yang telah lampau.